Babinsa Ceper Datangi Petani Himbau Pengolahan Lahan Pertanian

Klaten - Babinsa Koramil 23/Klaten, Kodim 0723/Klaten Serda Suparman melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Petani yang berada di Desa Kuncen Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. (28/11/2022).

 

Baca juga: Darori Wonodipuro Tegaskan Kementan Segera Tangani Wabah Penyakit Mulut-Kaki Ternak

Pemanfaatan lahan kosong yang terbengkalai dapat dimanfaatkan menjadi lahan tanam sehingga bisa bermanfaat dan memiliki nilai jual.

 

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tinjau ATM Pertanian si Komandan di Depok dan Cibinong

Pada kegiatan Komsos ataupun sambangnya kali ini Babinsa Serda Suparman langsung mendatangi warga binaan untuk menyampaikan beberapa hal mengenai pemanfaatan lahan untuk di tanaman sayur-sayuran dengan maksimal serta cara bercocok tanam tanpa menggunakan bahan-bahan kimia.

 

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Gembira Mentan Syahrul Yasin Limpo Semangati Petani

“Pemanfaatan lahan kosong ini merupakan upaya mewujudkan ketahanan pangan yang telah diprogramkan oleh Pemerintah, ” ucap Serda Suparman.

 

Baca juga: Mentan Syahrul Bangga, Kopi Blawan Dihargai Mahal di Jerman

“Lahan kosong dapat berguna besar jika digunakan secara maksimal, salah satunya dengan menanam sayur-sayuran, ” tambahnya.

 

Baca juga: Mentan Syahrul: Ada 2 Hal yang Harus Kita Jaga Bersama di Tanah Toraja

Di Kesempatan tersebut, Babinsa menghimbau agar dalam penggunaan pupuk, dianjurkan menggunakan pupuk dengan bahan organik untuk dapat meningkatkan produksi pertanian.

 

Menurut Babinsa, pada penggunaan pupuk organik sangat dianjurkan karena Pupuk organik mampu mengatasi defensiasi hara, sekaligus menambah beberapa jenis hara pada tanaman yang diberi pupuk ini.

 

“Karena terbuat dari kotoran ternak, buah – buahan busuk dan lain-lain, sehingga dapat diserap oleh tanah dan tanah tidak terkontaminasi oleh unsur kimia yang dapat menurunkan kesuburan tanah, ” pungkas Serda Suparman. (Red)

Baca juga: Wujudkan Kedaulatan Pangan, Sondang Tampubolon Minta BUMN atasi Kelangkaan Pupuk