KLATEN - Babinsa Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten melaksanakan pengamanan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk di Desa Mlese Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten, (2/3/2024)
Pagelaran Wayang Kulit dengan Dalang Ki Kusni Kesdik dengan lakon “DEWA RUCI” diselenggarakan oleh warga Desa Mlese yang didukung oleh semua masyarakat dan pemuda pemudi dalam rangka Bersih Desa.
Serda Siswanto selaku Babinsa yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwasanya kesenian wayang kulit merupakan hiburan rakyat yang sangat disukai dan dicintai oleh masyarakat Desa Mlese.
Baca juga:
Asal Usul Suku Kampai Minangkabau
|
Serda Siswanto menjelaskan, wayang kulit adalah salah satu seni tradisional Indonesia yang penuh warna, kaya makna, dan mendalam dalam budaya bangsa. Seni ini menggabungkan seni pertunjukan, cerita epik, musik, dan unsur-unsur spiritual dalam satu kesatuan yang mengagumkan.
“Alhamdulillah, kita semua masih bisa berkumpul dan bersilaturahmi pada acara wayang kulit dalam rangka bersih Desa, ” ungkap Babinsa Serda Siswanto.
Baca juga:
Sejarah Kerajaan Kediri
|
“Digelarnya Wayang kulit ini sangat mengandung nilai – nilai kearifan lokal yang sesuai dengan karakter bangsa yang mendukung keberlangsungan hidup, bagaimana cara mempertahankan hidup dan mengembangkan hidup, ” lanjutnya.
Babinsa menambahkan bahwa Pagelaran wayang kulit ini juga sarana untuk mengenalkan kepada anak-anak muda dan generasi penerus bahwa kesenian wayang kulit merupakan budaya milik bangsa. (Red)