Babinsa Ceper Sosialisasikan Cegah Paham Radikalisme

Klaten - Guna mencegah dan menangkal gangguan Kamtibmas di lingkungan warga masyarakat binaan, Babinsa Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten Serda Suparman melaksanakan sosialisasi guna mencegah dan meminimalisir munculnya paham radikalisme dan terorisme dengan tokoh agama dan komponen masyarakat di Desa Kuncen Kec. Ceper Kab. Klaten. (11/11/2022).

 

Baca juga: Dengan E-Media Hubungan DPR dan Masyarakat Semakin Dekat

Menurut Serda Suparman bahwa perlunya sosialisasi ini agar pemahaman kepada masyarakat tidak mudah dihasut dengan ajaran atau paham radikalisme dan terorisme karena hal itu dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan orang lain,

 

Baca juga: Babinsa Tetebatu Selatan dan Warga Gotong Royong Bersihkan Badan Jalan

“Sebagaimana kita ketahui kelompok paham radikalisme dan terorisme cenderung menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan dan tak jarang melakukan aksi-aksi yang membahayakan keselamatan manusia, ” ungkap Serda Suparman.

 

Baca juga: Kodam IV/Diponegoro Siap Dukung Polda Jateng Amankan Idul Fitri 2022

Dalam kegiatan tersebut Babinsa Serda Suparman mengimbau kepada warganya untuk tidak ikut bergabung dengan aliran - aliran menyesatkan yang anti NKRI dan anti Pancasila karena orang-orang yang telah terpapar paham tersebut akan selalu mengkampanyekan intoleransi dan anti kebhinekaan.

 

Baca juga: Babinsa Ceper Terjun Langsung Renovasi Rumah Warga Binaan

“Laporkan ke Koramil atau Polsek bilamana ada orang yang tindak - tanduknya mencurigakan, ” himbau Serda Suparman.

 

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

“Keberadaan ajaran-ajaran radikalisme dapat mengganggu situasi keamanan, ketertiban dan kenyamanan di tengah masyarakat serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus sama-sama kita lawan, jangan termakan doktrin-doktrin yang menyesatkan apalagi bertentangan dengan ajaran agama dan ideologi Pancasila, ” lanjut himbaunya.

 

“Dengan menggunakan media sosial harus bijak, karena kebanyakan dari kelompok ini menyebarkan ajarannya memanfaatkan kemajuan teknologi pada zaman sekarang, ” tegasnya.

 

Di tempat yang terpisah Plh Danramil 23/Ceper Kapten Cpl Rudi Saputra menyampaikan bahwa peran Babinsa sangat vital dalam pencegahan terorisme di wilayah, karena Babinsa adalah ujung tombak yang di lapangan dalam melakukan deteksi dan cegah dini.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolri: Vaksinasi, Disiplin Prokes dan Kurangi Mobilitas

 

“Dengan melakukan deteksi dini dan cegah dini, Babinsa akan selalu ada dalam memantau keadaan wilayah Desa binaannya, ” pungkas Danramil Kapten Cpl Rudi Saputra. (Red)