Bersih Desa, Bati Tuud Koramil Karangdowo Hadiri Pagelaran Wayang Kulit

 

KLATEN – Bati Tuud Koramil Karangdowo Kodim 0723 Klaten Peltu Agung BP bersama Babinsa Desa Ringinputih menghadiri dan amankan Pagelaran Wayang Kulit yang bertempat di Lapangan Dk. Jatirogo Desa Ringinputih Kec. Karangdowo. (02/09/2023)

Baca juga: Kodam IV/Diponegoro Siap Dukung Polda Jateng Amankan Idul Fitri 2022

 

Pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Tantut sutanto dari Kurung Ceper, Lakon "Parikesit jumeneng noto" dalam rangka tasyakuran bersih Desa Ringinputih dan turut dimeriahkan Reog Singo Duto Sambodo dari Ringinputih.

Baca juga: Penghijauan Koramil 11/Manyaran Gandeng Seluruh Komponen Masyarakat

 

Hadir dalam kegiatan H. Wiyanto Anggota DPRD Kab. Klaten, Tomisila Adhitama, AP, MM Camat Karangdowo, Iptu Sumasna, SH Kapolsek Karangdowo, Danramil 17 Karangdowo diwakili Peltu Agung B.P, Muhammad Ridwan Kades Ringinputih beserta Perangkat Desa, Kepala Desa se Kec. Karangdowo, Ketua BPD, RT dan RW Desa Ringinputih.

Baca juga: Dengan E-Media Hubungan DPR dan Masyarakat Semakin Dekat

 

Kades Ringinputih mengatakan bahwa pagelaran wayang kulit Desa Ringinputih ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahun, pergelaran tersebut sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta atas hasil bumi dan keselamatan warga Desa Ringinputih dari berbagai bencana maupun musibah penyakit.

Baca juga: Kompaknya TNI-Polri Dan Warga Pada TMMD Reg 113 Kodim Klaten

 

Dalam hadirnya di pagelaran wayang kulit, Peltu Agung BP mengatakan bahwa kegiatan di masyarakat perlu kehadiran anggota TNI guna menjaga kegiatan yang diadakan oleh masyarakat terutama Babinsa yang mengetahui dan memahami situasi yang ada di desa binaannya.

Baca juga: Hadirnya Babinsa Wonosari Di Paguyuban RT RW Desa Binaan

 

“Kegiatan pengamanan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat sebagai bentuk perlindungan, pengayoman pada masyarakat, ” ucapnya. Peltu Agung.

 

Bati Tuud berharap dengan adanya acara ini merupakan salah satunya juga menjaga budaya adat istiadat dan pertunjukan Wayang Kulit sebagai ajang silaturahmi antar warga, sehingga kerukunan dan keguyuban warga dapat tetap terbina dan terjalin. (Red)

 

Baca juga: Wujud Rukun dan Damai, Pangdam IV/Dip: Masyarakat Jateng Bersatu Menjaga Kerukunan Tidak Mudah Dipecah Belah dan Paham Radikal