KLATEN I Upacara Penutupan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) Ke - XVlIl di Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten resmi ditutup. Upacara penutupan digelar di lapangan Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kamis (12/10/2023).
Sebagai Inspektur upacara dipimpin langsung oleh Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, S.M, M.Si, tampak hadir dalam acara upacara Mayor Cba Joko Prasetyo Kasdim 0723/Klaten, Kompol Tri Wahyuni, SAP. M.M Wakapolres Klaten, Joko Purwanto, S.Sos, M.M Asisten I Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Klaten, Wahyuni Sri Rahayu Kepala Dispermades Kab.Klaten dan sejumlah pejabat Pemkab, Kodim 0723/Klaten, Kecamatan, serta Kades di wilayah Kecamatan Wonosari.
Seusai upacara, ada penyerahan bantuan sosial dari Kodim 0723/Klaten ke warga di wilayah Kecamatan Wonosari, Perwira pelaksana KBMKB, Kapten Inf Eka Atmaja, dalam laporanya mengatakan sasaran pokok KBMKB berupa betonisasi jalan, pembangunan talud, serta jembatan selesai 100 persen.
“Sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan anti narkoba, pelayanan Posyandu serta KB kesehatan sudah dilaksanakan 100 persen, ” ujarnya dalam laporan ke Inspektur upacara
KBMKB dilaksanakan selama satu bulan pada 14 September hingga 12 Oktober 2023. Kegiatan itu melibatkan 69 tenaga kerja dari TNI, Polri, teknisi, aparatur desa, serta warga.
Dalam Sambutanya Bupati Klaten, Hj.Sri Mulyani, S.M, M.Si, menjelaskan KBMKB menjadi saksi dan membuktikan karya kemanunggalan TNI bersama jajaran aparat birokrasi dengan masyarakat. Kerja keras, kepedulian dan kemanunggalan yang melebur dalam Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) telah membangkitkan kembali semangat gotong royong yang dibalut rasa nasionalisme di antara anak bangsa.
“Kemanunggalan TNI dan rakyat tidak boleh berakhir dengan penutupan KBMKB yang kita gelar hari ini. Justru melalui Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar ini kita berharap menjadi jembatan yang menghubungkan warga di Desa Boto dan seluruh warga masyarakat Klaten bersama-sama TNI membangun negeri, khususnya di Kabupaten Klaten. Tidak ada tugas yang berat manakala kita bersatu dengan tangan memikul beban berat bersama - sama, ” Ujar Bupati
Sebelumnya, Desa Boto terpilih sebagai lokasi KBMKB dilatarbelakangi terbatasnya jalan sehingga menghambat akses pertanian dan perekonomian.
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|
Sasaran pokok program KBMKB Ke XVlIl ini adalah program inovasi daerah meliputi betonisasi jalan sepanjang 335 meter dengan lebar tiga meter dan tebal 12 sentimeter, serta pembangunan talud sepanjang 345 meter. Selain itu ada pembangunan jembatan sepanjang 2, 5 m dan lebar 3 meter.(Red)